Beranda » Pentingnya Dokumentasi bagi Seni Tradisi

Pentingnya Dokumentasi bagi Seni Tradisi

Program Studi Sastra Indonesia Universitas Diponegoro (Prodi Sastra Indonesia Undip) secara sukses menyelenggarakan kegiatan pengabdian masyarakat yang bertujuan untuk mendokumentasikan seni pertunjukan tradisional, terutama seni kuda lumping. Kegiatan ini merupakan wujud kontribusi positif universitas dalam pelestarian dan pengembangan seni tradisional di kawasan Jurang Belimbing, Tembalang, Semarang. Kegiatannya sendiri dilaksanakan dari Juni hingga Agustus 2023. Kelompok kuda lumping yang didokumentasikan adalah Kelompok Turonggo Tunggak Semi.

Khothibul Umam, S.S., M.Hum., Dosen Prodi Sastra Indonesia Undip yang menjadi PIC kegiatan ini menyampaikan bahwa kegiatan pengabdian masyarakat ini merupakan bagian dari upaya universitas untuk mendukung pelestarian seni tradisional. “Kuda lumping adalah seni tradisi yang sangat merakyat. Sering pentas pada peristiwa upacara, ritual, atau hajatan. Karena sangat merakyat, kuda lumping menjadi sangat fleksibel, baik dalam proses latihan maupun penyajiannya.”

Kuda Lumping Turonggo Tunggak Semi
Kuda Lumping Turonggo Tunggak Semi

Fleksibilitas tersebut menjadi kelebihan sekaligus kekurangan. Kelebihannya adalah kuda lumping bisa masuk ke semua lapisan masyarakat dan cenderung bisa menyesuaikan dengan konsep acara di mana mereka tampil. Sedangkan kekurangannya, aspek fleksibel tersebut kadang membuat kuda lumping terkesan tidak serius dalam hal proses dan penyajian alias diurus dengan ala kadarnya.

Terkait hal tersebut maka aspek SDM dan manajemen memang yang harus dibenahi. Dari sini dokumentasi seni masuk dan mempunyai faktor sumbangsih yang penting. Dengan dokumentasi seni yang tergarap, mulai dari proses, latihan, hingga penyajian, diharapkan akses kaum muda terhadap referensi seni akan lebih mudah.

Pihak sanggar sendiri berharap bahwa hasil dari pelatihan ini dapat memberikan dampak positif dalam pemeliharaan seni kuda lumping, menginspirasi generasi muda untuk tetap mencintai seni tradisional, serta meningkatkan apresiasi masyarakat terhadap seni pertunjukan lokal.

Pendokumentasian seni tradisi ini merupakan bagian dari kegiatan pengabdian masyarakat dengan skema Iptek bagi Desa Binaan Undip (IDBU). Puncak kegiatannya sendiri adalah ketika kuda lumping Turonggo Tunggak Semi pentas berbarengan dengan Kirab Budaya dalam rangka Dies Natalis Prodi Sastra Indonesia Undip ke-58 pada 21 Agustus 2023. [fsl]

Forum Senin Legi

Forum Senin Legi

Forum Percaturan Seni

Kembali ke atas