Beranda » Upaya Pelestarian Seni Tradisi dengan Dokumentasi Seni

Upaya Pelestarian Seni Tradisi dengan Dokumentasi Seni

Program Studi Sastra Indonesia Universitas Diponegoro (Prodi Sastra Indonesia Undip) secara sukses menyelenggarakan kegiatan pengabdian masyarakat yang bertujuan untuk memberikan pelatihan dalam bidang dokumentasi, manajemen, dan artistik seni pertunjukan tradisional, terutama seni Kethoprak. Kegiatan ini merupakan wujud kontribusi positif universitas dalam pelestarian dan pengembangan seni tradisional di kawasan Jurang Belimbing, Tembalang, Semarang. Kegiatannya sendiri dilaksanakan setiap akhir pekan selama Oktober 2023 yang diikuti oleh peserta dari Sanggar Kethoprak Sri Mulyo, mahasiswa Prodi Sastra Indonesia Undip, serta para penggiat seni dan budayawan dari sekitar Jurang Belimbing. 

Anak-anak Jurang Belimbing bermain bola di depan panggung sanggar Sri Mulyo

Anak-anak Jurang Belimbing bermain bola di depan panggung sanggar Sri Mulyo (Foto: Khothibul Umam)

Khothibul Umam, S.S., M.Hum., Dosen Prodi Sastra Indonesia Undip, menyampaikan bahwa kegiatan pengabdian masyarakat ini merupakan bagian dari upaya universitas untuk mendukung pelestarian seni tradisional.

“Kethoprak merupakan warisan budaya yang kaya, dan kami ingin membantu Sanggar Kethoprak Sri Mulyo agar mampu mengelola, mempromosikan, dan mempertahankan keaslian seni ini dalam dinamika masyarakat modern.”

Materi pelatihan mencakup berbagai aspek, seperti teknik dokumentasi pertunjukan yang dibawakan oleh Khothibul Umam, S.S., M.Hum, manajemen acara seni tradisional oleh Laura Andri R.M., S.S., M.A., dan pengembangan aspek artistik dalam seni Kethoprak yang dibawakan oleh Drs. Mulyo Hadi P. M.Hum. Para peserta didorong untuk aktif berpartisipasi dalam sesi diskusi dan praktik langsung yang dipandu oleh narasumber yang berkompeten di bidang seni pertunjukan tradisional.

Pihak sanggar berharap bahwa hasil dari pelatihan ini dapat memberikan dampak positif dalam pemeliharaan seni Kethoprak, menginspirasi generasi muda untuk tetap mencintai seni tradisional, serta meningkatkan apresiasi masyarakat terhadap seni pertunjukan lokal.

Sesi pelatihan dalam bidang dokumentasi, manajemen, dan artistik seni pertunjukan tradisional ini juga berbarengan dengan proses kolaborasi pentas bersama FIB Undip dan Sri Mulyo dengan lakon Unggul ing Jurit yang dipentaskan 27 Oktober 2023 di Gedung Serba Guna, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Diponegoro.

Kegiatan pengabdian masyarakat ini bukanlah kali pertama dilakukan antara Prodi Sastra Indonesia Undip dan Sanggar Kethoprak Sri Mulyo. Sebelumnya pernah dilakukan kolaborasi pentas bersama saat Dies Natalis Prodi Sastra Indonesia Undip dengan lakon Darpo Kayun pada Agustus 2023. Dengan kolaborasi yang kuat antara perguruan tinggi dan komunitas lokal, diharapkan seni tradisional, khususnya seni Kethoprak, akan terus berkembang dan menjadi bagian tidakk terpisahkan dari kehidupan masyarakat Semarang.

Forum Senin Legi

Forum Senin Legi

Forum Percaturan Seni

Kembali ke atas