Desa Branjang, Kecamatan Ungaran Barat, memiliki bibit usaha yang ketika mampu dimaksimalkan akan menjadi potensial. Antoaquarium & Art adalah usaha UMKM yang dikelola oleh Bagas dengan segala kreativitasnya. Potensi usaha yang besar menjadikan usaha ini memiliki peluang untuk mengembangkan konsep storytelling visual dalam display akuarium untuk menjadikan akuarium tidak sebatas objek tapi membawa cerita menarik bagi pembelinya. Program ini bertujuan untuk mengubah akuarium, yang semula hanya dipandang sebagai media estetis, menjadi sarana penyampaian pesan edukatif dan artistik yang mendalam.
Tim pengabdi berfokus pada penggalian potensi dan pendampingan sederhana bagi pemilik usaha Antoaquarium & Art. Inti dari kegiatan ini adalah merancang tata ruang atau aquascape yang tidak hanya indah secara visual, tetapi juga memiliki alur cerita, tema, dan pesan yang kuat. Cerita-cerita ini dapat mengangkat isu-isu penting seperti ekologi perairan, konservasi ikan hias, hingga nilai-nilai seni yang terkandung dalam penataan ruang bawah air. Dengan demikian, setiap akuarium dapat bercerita tentang sebuah bioma alami, sebuah perjalanan ikan, atau sebuah filosofi seni tertentu. Aplikasi dari ini adalah penulisan deskripsi produk melalui media sosial untuk memperkenalkan nilai lain dari produk yang dijual.
Pendekatan kreatif ini diharapkan mampu memberikan nilai emosional yang lebih tinggi pada produk aquascape yang dihasilkan Antoaquarium & Art. Dengan adanya narasi yang kuat, display akuarium akan menjadi lebih menarik bagi pasar yang lebih luas—tidak hanya pecinta ikan, tetapi juga kolektor seni dan pegiat edukasi lingkungan. Peningkatan daya tarik dan nilai jual ini pada akhirnya diharapkan mampu meningkatkan daya saing dan menjadikannya pionir dalam inovasi bisnis aquarium art di wilayah Ungaran Barat.
